Kongres KNPI Diwarnai Baku Pukul

Jakarta - Namanya pemuda tentu harus memberi contoh yang baik. Apalagi dalam suatu organisasi resmi seperti Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Tapi apa yang terjadi sebaliknya. Perebutan posisi ketua justru menjadi ajang gontok-gontokan.

Peristiwa pukul-pukulan ini terjadi Kamis (27/10/2011) malam di Ballroom, Hotel Sahid, Jakarta. "Saat itu polisi yang melerai," kata salah satu peserta kongres, Anggawira, Jumat (28/10/2011).

Keributan dimulai saat penetapan peserta yang mempunyai hak suara. Karena ada aturan baru, banyak peserta yang tidak terima saat pimpinan sidang membuat penetapan. Adu mulut pun terjadi yang berujung pada aksi baku pukul.

"Banyak peserta yang mempersoalkan hak suara," tambah Angga.

Akhirnya, puluhan polisi yang ada di lokasi turun tangan. Keributan tidak sampai berlarut-larut, kedua belah pihak dipisahkan. Sidang kemudian berlanjut, untuk memilih calon Ketua KNPI yang berjumlah 9 orang, antara lain menantu Aburizal Bakrie, Taufan Eko Nugroho, Ahmad Doli Kurnia, dan Sahrin Hamid.

Sidang kini deadlock saat dibuka pagi tadi terkait penetapan pemenang. Ada kubu yang meminta agar pemenang ditetapkan berdasarkan hitungan 50 persen plus 1 dan ada yang beranggapan pemenang 30 persen plus 1. Taufan unggul dengan 60 suara atau sekitar 35 persen. Nah, banyak peserta yang meminta putaran kedua.

Sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/10/28/114007/1754702/10/aduuuh-kongres-knpi-kok-diwarnai-baku-pukul?9911012

Friday, October 28, 2011 0 comments

0 comments:

Post a Comment